Ipol.idIpol.idIpol.id
Font ResizerAa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Polisi Tunggu Hasil Tes Kejiwaan Ibu di Brebes yang Gorok 3 Anak Kandungnya
Ipol.idIpol.id
Font ResizerAa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
HeadlineNusantara

Polisi Tunggu Hasil Tes Kejiwaan Ibu di Brebes yang Gorok 3 Anak Kandungnya

Gibran
Gibran
Published: 23 Mar 2022, 15:07
2 Min Read
Ilustrasi pembacokan ibu rumah tangga saat akan salat subuh di masjid di daerah Ragunan. Foto: Solopos.com

IPOL.ID – Polisi masih menunggu hasil tes kejiwaan Kanti Utami (35), seorang ibu yang gorok anaknya. Hasil tes kejiwaan ini nantinya akan polisi jadikan sebagai dasar penetapan status dari Kanti tersebut.

“Terduga pelaku ini belum bisa ditetapkan sebagai tersangka karena belum dilakukan pemeriksaan akibat kondisi kejiwaannya,” kata Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto, Selasa (22/3/2022).

Dia mengatakan pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan awal terhadap Kanti dan empat saksi lainnya. Namun polisi masih kesulitan memeriksa pelaku karena masih terus meracau.

Faisal mengatakan, berdasarkan pengakuan pelaku, aksinya menggorok tiga anaknya tersebut karena mengikuti bisikan gaib. Dia beralasan jika anaknya tidak mati sekarang, makan anak-anaknya akan hidup sudah dan dibunuh orang lain.

“Itu hasil pemeriksaan awal saat terduga pelaku masih mau memberikan jawaban saat ditanya,” ujar Faisal.

Pihak kepolisian juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti seperti seprai, bantal, pakaian korban, dan pisau cutter. Sejumlah saksi pun sudah polisi periksa.

Sebelumnya, seorang ibu di Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, KU (35) yang tega menganiaya dan bunuh anaknya mengaku apa yang dia lakukan tidak salah. Sebab keputusannya untuk membunuh anaknya hanya untuk menyelamatkan hidup mereka agar tidak susah.

“Saya enggak mau anak-anak sakit, hidup susah kayak saya. Saya ingin menyelamatkan anak saya biar enggak hidup susah,” kata tersangka usai diamankan oleh kepolisian, Minggu (20/3/2022).

Namun yang membuat petugas bingung adalah cara tersangka yang ingin menyelamatkan anak-anaknya dari kehidupan susah. Sebab KU mengaku harus membunuh anak-anaknya sebagai upaya untuk menyelamatkan masa depan anaknya.

“Cara menyelamatkan mereka ya biar mereka mati.” ungkap tersangka.

GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED:brebespembunuhan
Previous Article Pasien COVID-19 di Wisma Atlet Bertambah jadi 896 Orang
Next Article Siapkan Seleksi Calon Anggota KPI, Menkominfo Telah Bentuk Pansel
[Ruby_E_Template id="1"]
Ipol.idIpol.id
Follow US
IPOL.ID telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1084/DP-Verifikasi/K/IV/2023 https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account