Sigit mengaku, dari laporan yang diterimanya, segala permasalahan yang sempat muncul, saat ini sudah bisa diselesaikan. Dari segi penerapan prokes, hal itu sudah diberlakukan mulai dari pintu masuk ke Indonesia.
Penegakan prokes juga dilakukan di tempat akomodasi hingga lokasi pelaksanaan event itu sendiri, yaitu di Sirkuit Mandalika.
Sigit menambahkan, pemeriksaan mulai dari dokumen, test RT-PCR, Test Swab Antigen harian, hingga pengaturan batas-batas area baik untuk peserta, ofisial, dan masyarakat, telah berjalan sebagaimana standar operasional prosedur (SOP).
“Sehingga ini tidak tercampur dengan panitia daerah atau masyarakat yang mungkin akan membantu melaksanakan kegiatan di sirkuit. Artinya kita lihat bahwa untuk sistem Bubble dalam rangka menjaga protokol kesehatan semua berjalan baik,” tambah Sigit.
Sementara, sebanyak 1.598 personel gabungan dari TNI-Polri dan stakeholder lainnya, dikerahkan untuk melakukan pengamanan dalam pelaksanaan event internasional itu.
“Tentunya akan ada penambahan-penambahan yang disesuaikan dengan pola pengamanan dan ancaman yang dihadapi,” tutup Sigit. (ibl)


