IPOL.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meng-update atau memperbarui jumlah korban akibat erupsi Gunung Semeru.
Merujuk laporan Pos Komando (Posko) Penanganan Bencana Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, jumlah warga yang meninggal kini sebanyak 46 jiwa, luka berat 18 dan luka ringan 12. “Untuk jumlah pengungsi sebanyak 9.374 jiwa dengan rincian 4.576 laki-laki dan 4.798 perempuan,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari dalam keterangan resmi, Senin (13/12).
Abdul Muhari menuturkan, masyarakat yang mengungsi tersebar di 129 titik, baik di wilayah Kabupaten Lumajang, dan wilayah sekitarnya, seperti Malang, Probolinggo, Blitar dan Jember. Posko mengidentifikasi pos-pos pengungsian terpusat dengan jumlah penyintas besar yang berada di tiga kecamatan.
“Kecamatan Candipuro dengan delapan titik dengan jumlah total 3.538 jiwa, Pasirian 6 titik dengan 2.081 jiwa, dan Pronojiwo 4 titik 1.056 jiwa. Pos pengungsian sisanya tersebar di sejumlah kawasan atau kecamatan lain di Kabupaten Lumajang,” tambahnya.
Dia menambahkan, posko bukan hanya memberikan pelayanan dasar kepada warga terdampak. Kesehatan hewan, khususnya milik masyarakat, menjadi perhatian selama masa tanggap darurat.
