“Selama ini ada kesulitan berkomunikasi dengan WADA karena masih melalui email. Sekarang kami telah memiliki direct line ke semua key person WADA. Dari pertemuan tersebut, mereka sangat terbuka dan berkomitmen membantu masalah ini,” kata Okto seperti dilansir dari Antaranews, Senin (25/10).
Seperti diberitakan sebelumnya, WADA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia karena tidak patuh, dengan memberikan sampel doping.
Dampak dari ketidakpatuhan Indonesia tersebut, WADA tidak mengizinkan Bendera Merah Putih berkibar saat penyerahan trofi ketika tim bulu tangkis Indonesia menjuarai Piala Thomas di Denmark. (ant/rob)


