Sebut Nama Listyo di Kasus Red Notice, IPW: Itu Hanya Kabar yang Dibuat-buat Irjen Bonaparte

Robi
3 Min Read
Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Susanto. Foto: Twitter

IPOL.ID – Indonesia Police Watch (IPW) menilai Irjen Napoleon Bonaparte membuat ulah lagi untuk mendapatkan simpati publik. Pasalnya, isu rekaman pembicaraan keterlibatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menjadi Kabareskrim dalam kasus Penghapusan Red Notice Joko Tjandra dihembuskan secara terbuka ke media.

Ketua Indonesia Police Watch Sugeng Teguh Santoso mengatakan, pengangkatan isu tersebut, terlihat disengaja setelah dua kali Irjen Napoleon Bonaparte membuat surat terbuka kepada publik dari rutan Bareskrim Polri.

Pertama, saat membela diri ketika melakukan pemukulan dan melumuri muka Muhammad Kace dengan kotoran manusia dan yang kedua yaitu mengaku dirinya bukan koruptor dan diperalat oleh seseorang.

“Kedua surat terbuka itu langsung viral di portal-portal dan media sosial. Kemudian, muncul pula foto Irjen Napoleon saat makan di sel rutan Bareskrim Polri dengan diatasnya ada baju seragam polri dengan dua bintang terpampang dengan jelas,” terang Sugeng dalam siaran tertulisnya, Jumat (8/10).

Sugeng melanjutkan, IPW melihat isu keterlibatan Kapolri Listyo Sigit yang diangkat oleh Irjen Napoleon Bonaparte sekarang ini diduga sebagai upaya agar kasusnya terutama pada peristiwa penganiayaan Muhammad Kace tidak diteruskan.

Share This Article