Facebook mengatakan, gangguan terjadi karena perubahan konfigurasi pada router tulang punggung yang mengatur lalu lintas pada pusat data.
Kepala antimonopoli Uni Eropa Margrethe Vestager mengatakan, gangguan yang dialami Facebook merupakan dampak dari tindakan yang hanya mengandalkan beberapa perusahaan besar. Dia kemudian menggarisbawahi perlunya lebih banyak perusahaan saingan.
Melihat insiden tersebut, Rusia mengatakan bahwa tindakan Moskow untuk mengembangkan platform internet dan jejaring sosialnya sendiri merupakan langkah yang tepat. (ant)


