“Sabtu nanti baru separuh jalan,” pesannya kepada relawan dari berbagai organisasi nonpemerintah maupun pemerintah serta TNI.
Ganip juga mengapresiasi kerja keras relawan yang membagikan masker dan mengedukasi prokes kepada warga maupun penonton pertandingan selama PON XX, 2-15 Oktober 2021. Meskipun ditemukan sedikit kasus konfirmasi positif, Ganip meminta para relawan untuk terus melakukan upaya-upaya mitigasi.
“Ini berkat kerja keras relawan yang berada di depan saya, yang tidak kenal lelah siang dan malam dalam melakukan tindakan mitigasi,” Ganip.
Ganip berpesan, memakai masker secara baik dan benar diajarkan kepada setiap warga. Artinya, masker standar serta penggunaan masker yang menutupi hidung sampai dengan dagu.
“Yang membawa virus itu manusia, vektornya itu manusia. Menggunakan masker yang paling efektif dan teruji dalam laboratorium 97% melindungi dari keterpaparan COVID-19,” tukasnya.
Selain itu, sambung dia, vaksin dibutuhkan untuk melindungi manusia dari situasi fatal. Menurutnya, individu yang telah mendapatkan vaksin dan kemudian terpapar COVID-19 miliki peluang terhindar dari kefatalan akibat dampak virus. Ini sudah diteliti dari berbagai wilayah di mana populasinya telah mendapatkan vaksin.
“Mungkin jarak susah kita melakukan, itu karena masyarakat antusiasmenya luar biasa. Kita harus tetap yakinkan kepada masyarakat untuk tetap memakai masker,” pesannya.
Di sisi lain, Ganip menyampaikan bahwa penyelenggaraan PON di Papua ini memiliki nilai yang sangat strategis kepada Indonesia di mata dunia internasional. Menurut dia, bangsa ini patut berbangga dalam menyelenggarakan event besar meskipun di tengah pandemi. (ibl)


