Menteri PUPR juga mempersilakan berbagai pihak yang membutuhkan bantuan perumahan untuk mengajukan usulan pembangunan Rusun melalui aplikasi Sistem Informasi bantuan Perumahan (SIBARU) dan melengkapi kelengkapan administrasi yang trlah ditetapkan.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan kementerian/ lembaga maupun pemerintah daerah setempat agar mendorong pembangunan hunian vertikal bagi para ASN. Saya juga ingin Rusun ini bisa menjadi contoh untuk Rusun-rusun yang lainnya dan saya kasih nilai 8 untuk Rusun ASN ini dan harapannya bisa segera ditempati agar cepat bermanfaat bagi ASN di daerah ini,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Kalimantan II, Hujurat menerangkan, Rusun ASN yang dibangun oleh Kementerian PUPR berlokasi di Jalan Unlam III Sungai Besar Banjarbaru.
“Rusunawa ini dibangun satu tower setinggi 8 lantai tipe 45 dengan jumlah hunian 92 unit reguler dan 2 kamar difabel dilengkapi meubeleur, tempat ibadah, dan ruang serbaguna. Nilai kontrak pembangunan Rusun ini senilai Rp 71 Miliar,” katanya. (rob)


