IPOL.ID – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan keselamatan menjadi prioritas dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) selama PPKM Level 3.
“Pada prinsipnya keselamatan menjadi yang paling utama, walaupun kita sudah mendengar bahwa di dalam status level 3 sekolah bisa mulai berkegiatan, tetapi keselamatan jadi yang nomor satu,” kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (25/8).
Hal itu jugalah, kata Anies, yang akan menjadi landasan dalam pembuatan ketentuan detil mengenai dimulainya pembelajaran tatap muka di Jakarta mulai tanggal 30 Agustus 2021 mendatang.
“Jadi nanti akan ada soal vaksinasi, soal protokol kesehatan, dan tatacaranya, semua itu ada ketentuannya,” ucap Anies.
Namun demikian, Anies menyebut pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih jauh mengenai pembelajaran tatap muka ini, dikarenakan semua ketentuan detailnya sedang dimatangkan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
“Dinas Pendidikan sedang memfinalkan semua ketentuan detailnya, nanti akan disampaikan jika memang semua sudah siap,” ujar Anies.
Sementara itu di tempat lainnya, Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan bahwa pembelajaran tatap muka terbatas di DKI Jakarta direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2021 di sekitar 610 sekolah jenjang SD hingga SMA di seluruh Jakarta.


