Konstruksi Selesai 100%, Tiga Venue Tambahan Dibangun Kementerian PUPR Sudah Dimanfaatkan untuk Latihan Atlet PON XX Papua

Redaksi News
4 Min Read
Untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua tahun 2021, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ditugasi membangun 3 venue tambahan yakni Sepatu Roda, Dayung, dan Panahan.

IPOL.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat tugas membangun 3 venue tambahan yakni Sepatu Roda, Dayung, dan Panahan untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua tahun 2021. Pembangunan ketiga arena olahraga tersebut saat ini telah selesai 100% dan sudah dimanfaatkan untuk latihan atlet.

Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo berharap sebagai putra asli Papua yang mendapat amanah Presiden Joko Widodo dengan terbangunnya semua venue PON Papua 2021 agar Pemerintah Provinsi Papua dapat mengelola dengan baik.

“Sebab merawat aset yang terbangun jauh lebih sulit ketimbang pembangunannya. Aset dengan nilai investasi yang sangat mahal harus bisa dimanfaatkan dan dipelihara oleh pemuda Papua demi mengukir prestasi olahraga nasional di Timur Indonesia,” kata Wamen Wempi.

Ketiga venue tambahan yang telah selesai mulai dikerjakan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua, Ditjen Cipta Karya sejak 25 Februari 2020 dengan anggaran sebesar Rp128,2 miliar. Ketiganya dibangun oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero) dengan Manajemen Konstruksi PT Yodya Karya (Persero).

Untuk Arena Sepatu Roda berlokasi di daerah Bumi Perkemahan Waena, Kota Jayapura dengan luas lahan 26.520 m2 dan luas bangunan 6.067 m2. Venue ini dilengkapi dengan beberapa sarana dan prasarana pendukung venue seperti tribun berkapasitas 650 orang, sistem penerangan untuk lintasan 1.501 lux dan penerangan safe zone 449 lux, sistem tata suara, dan scoring board.

Kemudian arena Dayung dibangun tidak jauh dari Jembatan merah Youtefa yang membentang di atas Teluk Youtefa. Dukungan infrastruktur venue Dayung diawali dengan pembangunan pengaman pantai berupa reklamasi seluas 10.000 m3 oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua, Ditjen Sumber Daya Air. Selanjutnya di area reklamasi dibangun gudang perahu seluas 1.750 m2, ponton modular 521 m2, gangway 2 unit, dan 1 unit menara finish setinggi 14,4 meter.

Share This Article