indoposonline.id – Hampir sepekan ini pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong positif COVID-19. Kabarnya kondisi pelatih asal Korea Selatan itu mengalami penurunan, bahkan ia harus mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
Beredar kabar, kondisi Shin Tae-yong yang menurun membuat dirinya harus masuk di ruang perawatan High Care Unit (HCU) RS Siloam. Kabar tersebut sebelumnya dibagikan oleh PSSI. Namun PSSI tak memberi tahu jika Shin Tae-yong masuk HCU.
Pelatih berusia 50 tahun itu diketahui terpapar COVID-19 pada Jumat (19/3) malam. Setelah beberapa hari, muncul kabar Shin Tae-yong dirawat lebih intensif di ruang HCU.
Ruangan ini ditujukan bagi pasien yang hanya membutuhkan satu alat bantu (selain ventilator) untuk menopang kestabilan kondisi tubuhnya. HCU merupakan yang mengedepankan pasien positif COVID-19 dengan gejala yang berat.
“Mengenai kondisi coach Shin akan ada perkembangan hari ini. Betul, coach Shin Tae-yong masuk ruang HCU di salah satu rumah sakit di Jakarta,” kata asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, saat dihubungi awak media, Kamis (25/3).
“Mudah-mudahan kondisi coach Shin akan baik-baik saja dan itu harapan kami semua baik itu tim pelatih maupun dari PSSI,” tambah mantan pemain Persebaya Surabaya dan Persib Bandung tersebut.
Di lain pihak, Kepala Media PSSI Eko Rahmawanto mengaku tak tahu Shin Tae-yong dilarikan ke ruang HCU. Eko hanya mengetahui mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu hanya masuk rumah sakit.
“Benar, Shin Tae-yong dirawat di rumah sakit. Tapi, saya tidak tahu kalau masuk HCU. Kami tidak boleh ke sana. Kami dapat informasi keadaan coach Shin Tae-yong dari dokter Timnas Indonesia saja. Mudah-mudahan coach Shin Tae-yong segera sembuh,” ujar Eko. (bas)
