Kemenhub Jelaskan Kondisi Pesawat Sriwijaya SJ 182 Sebelum Terbang

Redaksi
2 Min Read
Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto, (kedua dari kiri) / indoposonline

indoposonline.id – Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati memastikan Sriwijaya Air SJ 182 dinyatakan dalam kondisi laik udara sebelum terbang. Pesawat jenis B737-500 tersebut telah memiliki Certificate of Airworthiness (Sertifikat Kelaikudaraan) yang diterbitkan oleh Kemenhub dengan masa berlaku sampai dengan 17 Desember 2021.

“Ditjen Perhubungan Udara telah melakukan pengawasan rutin sesuai dengan program pengawasan dalam rangka perpanjangan sertifikat pengoperasian pesawat (AOC) Sriwijaya Air pada bulan November 2020. Hasilnya  Sriwijaya Air telah memenuhi ketentuan yang ditetapkan,” kata Adita.

Sementara itu Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto menjelaskan, pengawasan yang dilakukan Ditjen Perhubungan Udara,  meliputi  pemeriksaan semua pesawat dari semua maskapai yang diparkir atau tidak dioperasikan. Pemeriksaan itu untuk memastikan pesawat tersebut masuk ke dalam program penyimpanan dan perawatan.

Berdasarkan data yang ada, Pesawat Sriwijaya SJ 182 masuk hanggar pada 23 Maret 2020 dan tidak beroperasi sampai dengan bulan Desember 2020. Kemudian, Ditjen Perhubungan Udara telah melakukan inspeksi pada 14 Desember 2020.

Selanjutnya, pada 19 Desember 2020, pesawat mulai beroperasi kembali tanpa penumpang/No Commercial Flight, dan pada tanggal 22 Desember 2020, pesawat beroperasi kembali dengan penumpang/Commercial Flight.

Share This Article